MENGATASI PLASTIK SEKALI PAKAI DI FILIPINA

PELUANG UNTUK MAJU

 

Dengan latar belakang krisis polusi plastik global, semakin banyak kota dan kotamadya di Filipina telah mengeluarkan peraturan yang melarang tas belanja dan plastik sekali pakai (SUP) lainnya. Inisiatif-inisiatif ini tetap sangat tidak memadai, bagaimanapun, dalam memecahkan masalah sampah plastik. Negara ini tidak memiliki kebijakan plastik nasional yang akan menyelaraskan inisiatif dan mengarahkannya menuju ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.

Bukti menarik dari survei nasional yang menunjukkan bahwa mayoritas orang Filipina sadar akan masalah plastik — dan bahkan mendukung gagasan untuk mengatur SUP — sangat menunjukkan peluang untuk meloloskan undang-undang utama tentang plastik.